Senin, 11 Juni 2012

Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan

Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Anwar Adnan Saleh berharap asosiasi kakao dunia mau bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia mengembangkan komoditas tersebut. Provinsi Sulbar sebagai salah satu daerah penghasil kakao di Indonesia sangat berharap agar asosiasi kakao dunia mau bekerja sama memajukan perkakaoan di Indonesia,”ujar Anwar di Mamuju, kemarin. Gubernur mengatakan, Provinsi Sulbar sudah menetapkan sebagai daerah industri pertanian kakao dengan memanfaatkan sumber daya kakao yang dimiliki untuk dapat mendukung peningkatan perekonomian daerah.

Menurut dia, pengembangan usaha perkakaoan di Sulbar dan seluruh wilayah Indonesia butuh dukungan dari asosiasi kakao dunia dalam rangka pengembangannya baik pada peningkatan produksi maupun mutu dan kualitasnya Karena itu, dia meminta kepada asosiasi kakao dunia dapat bersedia memenuhi keinginan pemerintah di Sulbar dan pemerintah Indonesia untuk bersedia dan bekerja sama meningkatkan produksi dan mutu kakao di Indonesia.

Menurut dia, dirinya akan berangkat ke Washington DC, Amerika Serikat, untuk mengikuti pertemuan asosiasi kakao dunia yang akan digelar 13-14 Juni. Dalam forum ini pihaknya akan mempromosikan kakao di Indonesia ke seluruh dunia agar mendapat dukungan dalam mengembangkan usaha kakao dari asosiasi perkakaoan dunia. ”Saya akan ke Washington DC, guna mempromosikan potensi kakao Indonesia di hadapan 300 pengusaha kakao dunia. Untuk meraih dukungan mereka agar Indonesia dapat menjadi penghasil kakao terbesar dunia,”katanya.

Dalam pertemuan itu, dirinya akan menjadi pembicara karena dianggap daerahnya menjadi salah satu penghasil kakao terbaik di Indonesia. ”Saya akan mempresentasikan pengembangan usaha perkakaoan di Tanah Air yang dianggap telah memberikan kontribusi positif bagi perekonomian negara.Akan saya paparkan segala harapan yang ingin dicapai dalam mengembangkan kakao di Indonesia agar terus mengalami peningkatan produksi dan kualitas, selain itu menjelaskan kondisi perkakaoan di Tanah Air,”katanya.

Menurut dia, seluruh harapan petani di Indonesia dalam mengembangkan usaha kakao agar memiliki kualitas mutu serta produksi yang tinggi,akan disampaikan kepada dunia agar usaha kakao dapat didukungdunia untuk terus dikembangkan sehingga Indonesia menjadi penghasil terbesar kakao. ”Sulbar telah mencanangkan Program Gerakan Peningkatan Produksi dan Mutu Kakao (Gernas Pro Kakao) yang telah menjadi program nasional karena dikembangkan di 25 Provinsi di Indonesia.

Program itu dilirik dunia dan kami dipanggil untuk hadir di forum kakao dunia di Amerika Serikat untuk menjelaskan program itu,”katanya. Gubernur mengatakan, dirinya akan menghadiri pertemuan asosiasi kakao dunia yang akan berlangsung selama 10 hari didampingi staf ahli kakao Sulbar.

0 komentar:

Posting Komentar