Rabu, 13 Juni 2012

Ajang Makassar International Writers Festival 2012

Ajang Makassar International Writers Festival (MIWF) 2012 resmi dibuka di Fort Rotterdam,tadi malam. Pembukaan festival tahunan yang menghadirkan sejumlah penulis Indonesia dan mancanegara ini ditandai dengan pemutaran film pendek tentang perjalanan hidup budayawan Indonesia asal Sulsel Prof Mattulada.

Selain pemutaran film,juga digelar pembacaan naskah Latoa karya almarhum Mattulada yang dibacakan penyair Makassar Ram Prapanca. Suasana meriah namun sederhana mewarnai festival yang diniatkan menjadi pesta bagi para sastrawan Indonesia, khususnya yang berdomisili di Makassar ini. Dalam keremangan cahaya Fort Rotterdam, ra-tusan penonton yang memadati arena pembukaan tampak menikmati sajian acara pembukaan ini.

Suasana menjadi lebih khidmat dengan penggunaan obor sebagai cahaya penunjuk jalan bagi penonton yang datang ke benteng bersejarah tersebut. MIFW yang digagas Rumata’ Art Space ini akan berlangsung 13-17 Juni 2012. Festival menghadirkan 10 penulis asing dari berbagai negara seperti Australia, Hong Kong, Singapura, Malaysia,Inggris dan Amerika Serikat. Sedikitnya lima karya penulis Indonesia Timur akan dibedah pada ajang Makassar International Writer Festival (MIWF) yang telah resmi dimulai kemarin hingga 17 Juni mendatang di Benteng Rotterdam.

Kelima karya penulis Indonesia Timur itu berhasil meraih fellowship dari Rumata’, yang digagas oleh sutradara film Riri Riza dan penulis LilyYulianti Farid. “Mereka mendapatkan kesempatan penerjemahan karya pilihan ke dalam Bahasa Inggris untuk didiskusikan bersama penulis (tamu) dari berbagai negara dan mengikuti berbagai lokakarya dan kelas khusus yang berlangsung selama festival,” beber Operational Director Rumata’ Abdi karya kepada SINDOdi Makassar, kemarin.

Kelima penulis yang terpilih itu adalah,Anwar Jimpe Rahman,EmilAmir,Jamil Massa, Nurul Nisa,dan Rini Irmayasari. Cerpen dan puisi karya mereka dianggap memiliki gagasan yang patut dibaca lebih luas,mengingat tawaran gagasan mereka sangat menarik untuk dibaca dan didiskusikan. “Penyelenggara menghadirkan 10 penulis asing dari beberapa negara.

Antara lain, Australia, Hong Kong, Singapura, Malaysia, Inggris dan Amerika Serikat,” kata Operational Director Rumata’ Abdi Karya kepada media di Makassar, kemarin. Selain itu,Rumata’ juga mengundang enam penulis muda dari Sekolah Menengah Atas di kota Makassar dan berbagai daerah di Sulawesi Selatan sebagai peserta khusus.

Tahun ini pun Rumata akan merayakan kehidupan penulis dan cendekiawan yang dihormati Sulawesi, Mattulada,yang terkenal dengan karya besarnya, ‘Latoa, Sebuah Deskripsi Analitik Antropologi Politik Bugis’ dan ‘MencariBugisdi Asia Tenggara’. “MIWF merupakan festival sastra internasional pertama yang dihelat di Indonesia Timur. Tujuannya mempromosikan Kota Makassar sebagai pusat budaya dan sastra di dunia Internasional serta merayakan prestasi sastra dan literasi bersama masyarakat lokal,”ungkap Direktur MIWF 2012,LilyYulianti Farid.

0 komentar:

Posting Komentar